Link Alternatif Dewa815 Rtp Slot Online Terlengkap 2023
Cerita Dewasa - Cerita ini bermula saat saya belajar dan mempraktikkan apa yang ku dalami ke kakak dan pembantuku. Main-main saja sebetulnya, saya belajar hipnotis. AKu belajar dari master hipnotis. Tidak ada tujuan apapun. Lebih kurang satu bulan sesudah belajar, saya dirasakan sanggup untuk mempraktikkan ilmuku.
Saya awalannya praktik ke seorang relawan yang dipilih oleh masterku. Pokoknya hipnotis itu dengan memakai object, yang mana korban harus sekurang-kurangnya fokus ke object itu.
Saya masih kelas 1 SMA. Tidak ada yang memikat dari diriku, hanya anak sekolahan biasa. Salah satu yang memikat kemungkinan kak Ratih. Orangnya telah kuliah, elok dan banyak cowok-cowok tertarik padanya. Tidak ada satu juga keluargaku yang ketahui mengenai potensiku menghipnotis orang. Dan lucunya, hal tersebut jadi main-main saat saya coba ke mbak Ratih.
Pulang kuliah kak Ratih dikirim ama kekasihnya. Namanya Tono. Terlihat mbak Ratih orangnya benar-benar tertutup sama orang lain. Dan karena bajunya santun dan sikapnya yang bagus, beberapa orang malas padanya. Dan kuliah Tono juga orangnya baik, rekan sekampusnya, baru jadian satu minggu. Hari itu tidak ada ayah dan ibu. Ayah dan ibu ke arisan keluarga, pulang baru hari kamis. Keseluruhan satu minggu di dalam rumah kami sendirian, cuma didampingi Denok, pembantu kami.
Mbak Ratih masuk langsung ke kamar, tukar pakaian, dan mandi. Sesudah makan malam, kami berdua menonton tv. Mbak Ratih terlihat kecapean, saya dapat menyaksikan raut mukanya yang kusut.
"Bagaimana kampusnya mbak?", tanyaku.
"Lelah dik", ucapnya.
"Banyak aktivitas."
"Telah semester 2 kan, semestinya lebih semangat kembali", kataku.
"Nanti kamu akan merasakan koq yang bernama kuliah bagaimana", ucapnya.
Saya manggut-manggut. TV tampilkan film action. Kami berdua melihatnya tanpa berbicara. Sampai selanjutnya saat iklan saya nyeletuk.
"Kak, saya baru saja belajar hipnotis nih, ingin saya hipnotis?", tanyaku sekalian nyengir.
Ia menatapku dengan tatapan aneh. "Belajar darimanakah?"
"Dari internet, belom dicoba sich tetapi bisa donk jika kakak menjadi orang yang dicoba", kataku.
"Hahahah, saya tidak yakin ama yang begituan", ucapnya.
Saya lalu keluarkan papan yang bermotif spiral. Lantas memberikannya ke kakakku.
"Apa nih?", tanyanya.
"Objectnya, coba saja saksikan, klo dapat dan sukses ya memiliki arti sukses", kataku.
"Sepertinya hebat nih, paling tidak dapat", ucapnya sekalian ketawa.
"Telah saksikan saja itu gambarnya, mulai ya?", kataku.
"OK", dia masih tertawa kecil.
Dewa815 | Cerita Dewasa Menanggapi Nafsu Bejatnya Tanteku
Dia sebetulnya tidak tahu, pokok dari hipnotis ialah memperoleh izin dari korban. jika korban telah menyepakati, seterusnya tinggal dari perkataan dan perintah kita saja, sampai dia betul-betul dalam kekuasaan kita. Korban dapat menyepakati dengan menyetujui dihipnotis, atau dengan menyepakati ketetapan yang kita beri atau perintah yang kita beri. Dan kakakku telah masuk ke situ.
"Bayangin saja itu spiral ialah sebuah jalan, kakak berada di tepi ujung spiral, lalu arah kakak adlah ke tengah spiral itu.", kataku.
Mbak Ratih menyaksikan gambar spiral yang dia pangku itu. Dia mengurutkan garis spiral dari tepi, lalu ke tengah secara perlahan-lahan.
"Tidak boleh pedulikan suara lain selainnya suaraku", kataku. Ini ialah lapis perintah ke-2 . Maknanya, jika seorang tersadar dari hipnotis, karena itu dia harus melalui kesadaran berlapis dahulu baru sadar seutuhnya.
Saya lalu mencoba fokusnya. Saya keraskan volume tv sesaat. Mbak Ratih tidak bergerak dari papan spiral itu. AKu sekurang-kurangnya wajib melakukan lima lapis kesadaran.
"Selanjutnya, salah satu yang mbak taati ialah suaraku, sesudah saya panggil nama mbak diulangi 3x. Ratih, ratih ratih!", kataku. "Jika pahami menggangguklah!"
Mbak Ratih menggangguk.
"Selanjutnya, mbak akan sampai ke titik tengah spiral. Jika telah tiba, mbak akan berasa capek, matanya benar-benar berat dan mengantuk. Karena itu tidurlah!", kataku.
Tidak berapakah lama selanjutnya mbak ratih tertidur di sofa, dia terlihat betul-betul. Saya memperkecil volume tv. Ia telah dalam lapis ke-4. Lapis ke-5 sekarang ini.
"Mbak akan patuhi apa saja yang saya harapkan dan ucapkan, jika saya bertepuk 3x lalu panggil namamu 3x, Ratih, ratih, ratih, selekasnya tersadar dari dampak hipnotisku. Jika pahami menggangguklah!", kataku.
Dia menggangguk. Bagus dech. Maknanya jika ingin sadar dia harus melalui 5 kali kesadaran. Dan itu tidak gampang.
Link Alternatif Dewa815 Rtp Slot Online Terlengkap 2023
Aku juga coba main-main. Sebetulnya saya sudah lama ingin menyaksikan toketnya mbak Ratih yang kelihatan mencolok dari Kaosnya itu.
"Ratih, ratih, ratih", panggilku.
Mbak Ratih menjawab, "iya".
"Membuka BHmu dan tunjukin dadamu", kataku.
Mbak Ratih juga dengan mata terpejam raih tali Bra-nya di punggung. Lantas dia meningkatkan kaosnya. Tampaklah olehku panorama yang sangat lama ingin saya saksikan. Mulusnya bongkahan putih itu. Dadanya putih, putihnya pink. Prima dan gedhe. Saya lalu menyentuhnya, kuremas dan kutekan putingnya itu. Ohh…rasanya hebat. Saya lalu dekatkan diriku ke dadanya, kuciumi dada itu.
Kukecup halus, kuhisapi pentilnya. Mbak Ratih cuma mendesah, dalam dampak hipnotis dia dapat rasakan kesan ini. Saya lalu hentikan kegiatanku. Wah, jika kedapatan Denok berabe nih. Saya lalu mematikan tv dan menuntun mbak Ratih. Saya masuk ke kamarnya dan kuletakkan dia di atas tempat tidur. Saya kunci pintu kamarnya lalu lakukan apa yang saya kerjakan barusan di sofa.
"Oh…Mbak…hmmm", saya mengenyot putingnya berganti-gantian, kiri dan kanan. Mbak Ratih cuma turun naik napasnya, mendesah.
"Jika memang nikmat, mbak bisa gerakkan tubuh sesuka mbak, tetapi mata masih tetap tertutup ya!", kataku.
Betullah, mbak ratih mulai meremas kepalaku. Dia seolah-olah tidak ingin melepas kepuasan ini. Dadanya saya ciumi dengan rasa sayang, dan saat saya jilati sisi tepi payudaranya, dia menggeliat luar biasa, kelihatannya itu G-spotnya, saya lanjutkan dan dia semakin mencengkeram kepalaku, dia dekap kuat kepalaku. Saya lalu bergelirnya ke perutnya, kuciumi pusarnya, lalu saya lihat mukanya. Elok sekali mbak Ratihku ini.
Saya ingin sekali mencium mbak Ratih sejak dahulu, saya lalu tempelkan bibirku ke bibirnya. Mulutnya yang sedikit terbuka saya telusuri dengan lidahku. Kuhisap salivanya dan kutelan. Kuciumi apa saja yang berada di mukanya. Berbau rambutnya benar-benar wangi dan saya masih meremas toketnya yang gedhe barusan.
Penisku telah on dari barusan sebetulnya. Saya lalu melepaskan celanaku sampai badan sisi bawahku telanjang.
"Mbak Ratih saat ini duduk", kataku.
Mbak Ratih lalu duduk, masih pejamkan matanya dan lemas. Saya bimbing tangannya menggenggam penisku, oh sangat nikmat.
"Mbak kira yang mbak pegang ini lolipop, kulumlah tetapi tidak boleh digigit, jilati dan hirup!", kataku.
Situs Daftar Dewa815 Slot Depo Pulsa Terpercaya
Mbak Ratih lalu membungkuk. Saya yang duduk di atas tempat tidur itu cuma menyaksikan laganya. Sebelumnya dia jilati penisku sama seperti lolipop. Lantas dia kulum…..aawwww…itu lidahnya menari-nari dalam mulutnya. Dia jilati punyaku semuanya sampai basah.
"Mbak bisa mengocak pakai mulut jika ingin", kataku.
Dan mbak Ratih nurut saja, sekarang kocokan mulut, hisapan dan jilatan bersatu membuat kesan penisku terasanya nyeri. Saya masih perjaka lagian. Ohh…nikmat sekali. Saya meremas toketnya dengan gaungs. Mbak Ratih perlahan sebetulnya oralnya, hanya nikmat sekali, benar-benar penisku dijadiin lolipop. OOuuuwwww,….ingin keluar nih……
"Jika suatu hal keluar, telan ya", kataku.
Ooowww…ndak kuat lagi…aaaaaa…aaa…AAAAHHHHH…Croott..croott....crooot…croott…Muncratlah pejuhku dalam mulutnya. Dia hentikan kegiatan ngocok dan menjilat-jilati spermaku. Lantas dia sudah semua. Saya dapat dengar suara kerongkongannya menelan suatu hal.sebuah hal. Glup.
Saya lemas.
"Telah mbak. Saat ini mbak tidur saja!", kataku. Mbak Ratih tiduran. Saya membenarkan branya, lalu saya menggunakan celanaku kembali. "Mulai saat ini mbak jika saya panggil taat pada perintahku, pahami?"
Mbak Ratih menggangguk.
"Baguslah, saat ini kalkulasi sampai 100 lalu sadar",kataku.
"Satu….dua…tiga…", mbak Ratih mulai hitung. Saya lalu keluar kamarnya dan masuk ke kamarku.
Lemas deh….nikmat sekali mbak Ratih sepongannya.
Esoknya hari minggu. Mbak Ratih keluar kamar dengan muka sayu. Dia tidak sadar apa yang terjadi semalam. Saya melihat film kartun waktu itu. Saya melihat padanya.
"Tempo hari saya koq dapat berada di kamar ya?",tanyanya.
"Lha, kan mbak sendiri yang masuk kamar", kataku.
"Ahh…ndak inget", ucapnya.
Baca juga: Dewa815 | Cerita Dewasa Asiknya Digenjot Oleh Mandorku
Hari itu mbak Ratih ada acara keluar jalanan bersama beberapa temannya. Jadilah saya di dalam rumah sendirian. Cuma ada Denok di dalam rumah temaniku. Oiya. Denok ini cewek masih singgel, photomemek.com umurnya telah 34 tahun. Dan ia menjadi pembantu di dalam rumah ini telah lama. Denok sendiri seorang janda, anaknya ada di dusun diasuh oleh orang tuanya. Dan di kota dia cari penghidupan yang pantas. Saya tempo hari dapat menghipnotis mbak Ratih, apa juga bisa ke Denok? Main-main kembali ah….
"Denoook!", kataku.
"Ya Den", ucapnya.
Dia menggunakan T-Shirt dan celana pendek. Badannya sintal, tidak gendut, tidak kurus. Toketnya biasa-biasa saja sich, mukanya tidak jelek-jelek sangat. Hitam manis jika bisa kunilai.
"Kembali ngapain?", tanyaku.
"Kembali bersihkan dapur", kata Denok. "Perlu apa Den?"
"Coba duduk sini", kataku.
Denok bertanya, ingin apa majikannya ini.
"Saya sedang belajar hipnotis nih, bisa tidak jadi subjeknya?", tanyaku.
"Memang dapat?", tanyanya.
"Yaaa….namanya coba. Tenang saja dech tidak akan saya apa-apain, lagian belum pasti sukses", kataku.
"Aden ini ada saja, sudah ah, ingin lanjutin pekerjaan saja", ucapnya.
"Eeee…tunggu dahulu, sesaat saja koq. Jika tidak dapat ya sudah", kataku. "Tetapi hanya sebentaaar saja"
Denok menghela napas. Dia cukup aneh , bahkan bisa saja dia menduga saya tidak akan sukses.
"Baik, pertama saya ingin diri kamu santai dahulu", kataku.
Denok menghela napas kembali. Dia kemungkinan menduga ini hanya permainan anak kecil yang perlu dia patuhi. Mahfum semenjak kecil dia telah bekerja di sini.
"Bukan demikian Denook, yang santai, rileks getho lho", kataku.
"Iya, iya", ucapnya.
Dewa815 Situs Judi Slot Online Terbaru 2023
Tidak perlu kuceritakan kembali bagaimana beberapa langkah hipnotisku. Karena triknya sama apakah yang saya kerjakan ke mbak Ratih. Dan…..Denok telah dalam dampakku. Sukses rupanya ke pembokat sendiri. Sekarang Denok cuma memandang dengan tatapan kosong. Siap terima perintahku. Saya mulai horni nih.
"Denok, denok, denok", kataku.
"Iya den", jawabannya dengan tatapan kosong.
"Kamu taat ke perintahku? "
"iya", ucapnya sekalian menggangguk.
"Apa pendapatmu mengenai diriku?", tanyaku.
"Aden itu orangnya sukai malas, dan sikapnya buruk. Sukai godain diriku, dasarnya tidak sukai dech", kata Denok. wah, rupanya ia tidak sukai kepadaku.
"Dahulu waktu kecil sich lucu, sesudah gedhe aden jadi nakal, sukai nglayap ke mana saja, walau sebenarnya jika baik Denok tentu sukai".
"Ini jujur?", tanyaku.
"Iya", kata Denok.
Saya koq jadi gemes dengan pembokatku ini.
"Baik membuka bajumu!", kataku.
Denok taat saja kepadaku. Dia membuka pakaiannya. Tetapi hanya T-Shirtnya saja. Saya dapat saksikan rupanya dadanya besar juga. Sejauh ini Bra-nya-lah yang membuat dia seperti memiliki dada kecil. Dan saya dapat menyaksikan benjolan bongkahan yang padat dari ke-2 bra-nya. Shit! Jadi konak diriku.
"Tujuanku semua bajumu sampai tidak menggunakan apa saja", kataku.
Pada akhirnya Denok juga melepaskan satu demi satu pakaiannya. Sementara celanaku telah sesak, aku juga mau tak mau melepas semua bajuku sekaligus. Sekarang kami berdua telanjang. Denok duduk di sofa sekalian memandang dengan tatapan kosong kembali. Shit, betulan toketnya gedhe! Putingnya warna coklat, tetapi kulitnya mulus, saya menyaksikan ke bawah.
Wah ia rajin pangkas bulu-bulu bawah sana rupanya. Saya memperhatikan semua badannya. rupanya Denok ini montok, saya lalu merapat ke mukanya dan kucium bibirnya. Lezatnya. Sesudah dilihat dia tidak cuma hitam manis, tetapi juga buat saya horni. Itu toket gedhenya.
Baca juga: Dewa815 | Cerita Dewasa Asiknya Digenjot Oleh Mandorku
"Denok, kamu taat padaku-kan?", tanyaku.
Dia menggangguk.
"Pernah bercinta?", tanyaku.
"Pernah", jawabannya.
"Saya ingin kau kira saya ini suamimu, sayangilah diriku dengan rasa cinta yang paling dalam, melewati apa saja. Kira rasa cintamu padaku sekarang ini seperti balon yang kecil. Lantas pelan-pelan balon itu kau tiup, besar, semakin besar, besar, besar tidak boleh cemas karena balon itu tidak bisa meledak tetapi cuma dapat jadi membesar dan menjadi kecil. Dan tiuplah balon itu sampai besar sekali melewati apa saja", kataku.
Denok pejamkan mata. Tidak lama kemudian dia buka matanya dan melihatku.
"Aden…!", panggilnya.
"Denok", kataku.
Dia langsung merengkuhku. Dadanya membuat penisku semakin keras mengacungkan. Dia menabrakku di sofa. Muka kami sama-sama bertemu. Apa dia tidak sadar jika tidak kenakan pakaian?
"Aden, Denok cinta ama aden, sangaaaat cinta", ucapnya.
Saya lalu menciumnya, kami juga berpanggutan. Baik keperjakaanku buat Denok saja. Kembali juga saya telah horni. Kami sama-sama berpanggutan, saya lalu mengisap teteknya yang besar itu. Alamaaaakkk…nikmat sekali, kuhisap kiri dan kanan, kukenyot dan kuremas. Kenyal sekali. Baru ini kali saya menetek sesudah demikian lama.
"Adeeen….oucchh…he-eh den itu. Netek sama Denok", ucapnya.
"Denok sekarang merebahkan dianya, dia pasrah kuhisapi teteknya. Saya lalu ke bawah dan kuciumi perutnya, putingnya masih kumainkan, dia menggeliat. Semakin lama aku juga ke bawah, semakin kebawah dan kusapu itu vaginanya dengan lidahku. Dia menggeliat luar biasa. Kujilati tempat kewanitaan itu. Rasanya asin, saya terus hirup dan kujilati sampai benar-benar basah. Denok juga tidak dapat kembali, dia meremas-remas kepalaku lalu pahanya mengempitku sekalian dia bangun.
"Awww….deeeenn….Denok keluar niii", ucapnya. Saya lalu bangun. Punyaku telah mengacungkan. Ingin masuk saja kelihatannya.
Saya lalu menciumi bibirnya kembali, kami berpanggutan kembali. Lidah kami sailng mengisap. Saya persiapkan rudalku, dan kutindih Denok. SLEBB…awww…adududuh…..enak…gini ya rasanya? Penisku seperti dihisap-sedot di vaginanya. Permasalahannya ini vagina koq ya sempit ya, bukanlah Denok telah mempunyai anak? Dan apa ini karena dia tidak pernah dipakai?
"Nikmat den, ….terus…entotin pembantumu ini!!", ucapnya.
Saya tidak lama-lama, kugenjot itu vagina. Denok merintih-rintih kenikmatan. dia meneriakkan namaku berulang-kali, aduh baru 10 menit nih goyang. Rasanya telah diujung. Nikmat sekali. Mahfum saya masih baru pertama ginian, aku juga keluar. Pejuku muncrat dalam rahimnya. CROOOOTTT…..CROOOOTT…..CROOTTT…
"Aaaahhh…adeeeenn….aww….awww….panas itunya", ucapnya.
Kubenamkan lama dalam sana, Denok merengkuhku.
"Baru pertama ya den?", tanyanya.
"I…iya", kataku.
"Dahulu suamiku baru pertama kalinya gituan cepat", ucapnya.
"Nikmat tidak?", kataku.
"Iya sich, kan Denok keluar dahulu cinta", ucapnya genit.
Dewa815 Daftar Slot Depo Pulsa Tanpa Potongan 2023
Saya pelan-pelan cabut penisku yang tegang itu. Nyeri rasanya keluar di dalam. Tetapi nikmat sekali. Saya tujukan penisku ke dalam mulut Denok. Dia jilati beberapa sisa sperma yang menempel di penisku. Wow dia kerjakan itu ibarat seorang pro. Baik, saat ini saya senang. Kemudian kusuruh dia kenakan pakaian dan meneruskan kerjanya. Tetapi dengan 1 catatan, dia jangan memperlihatkan cintanya kepadaku terkecuali saya meminta. Dampak hipnotisku jalan.
Malamnya, mbak Ratih sedang di kamar. Ayah dan ibu telah tidur, hanya diriku saja yang berada di ruangan tamu menonton tv. Ah sialan, koq saya jadi horni ya? Memang sebetulnya ingin sich jika saya gituan sama mbak Ratih. Baik kutunggu cukup malaman saja.
Lama menanti, pada akhirnya telah jam 12 malam. Saya mengetok pintu kamar mbak Ratih.
"Mbak, masih bangun?", tanyaku.
"Mengapa dik?"
Eh ia masih bangun.
"Bisa masuk?", tanyaku.
"Iya", ucapnya.
Aku juga masuk. Dan….mbak Ratih gunakan t-shirt dan kuyakin ia tidak pakai BH, celana pendek. Apes, buat saya berdebar saja. Saya lalu panggil ia, "Ratih, ratih, ratih"
Ia yang repot menulis, kemungkinan PR, langsung tegap duduknya. Dia simpan pensilnya dan memandang di depan dengan penglihatan kosong. Saya telah tidak tahan kembali nih. Saya lalu melepas semua bajuku. Kuhampiri mbak Ratih, lalu kupeluk ia dari belakang, kucium berbau rambutnya, kumasukkan ke-2 tanganku ke t-shirtnya dari bawah.
Saya lalu raba dadanya. Nach kan, tidak pakai Bra. Saya lalu Melepas t-shirtnya, kuangkat tangannya sedikit sampai terlihat ketiaknya yang putih itu. Saya lekatkan penisku yang paling ngaceng itu ke punggungnya.
"Mbak, apa mbak cinta saya?", tanyaku.
"Iya, benar-benar cinta".
Saya menyaksikan puting susunya yang mengacungkan ke atas. membuatku gaungs untuk mencubitnya, karena itu jari tanganku juga bergerilya meremas toketnya. Kupuntir-puntir putingnya, mbak Ratih menarik napas lalu dia mengeluhkan..
"Cicipi saja mbak, lepasin donk celananya".
Mbak Ratih lalu berdiri dan turunkan celana pendeknya, sampai tampaklah olehku CD-nya.
"CD-nya ", kataku.
Dia melepasnya juga.
Dewa815 | Cerita Dewasa Menanggapi Nafsu Bejatnya Tanteku
Saat ini kami berdua telanjang. Saya berdiri di hadapannya, lalu menghisap teteknya. Kujilati dan kuhisap, sekalian kupeluk kakakku yang telah terhipnotis itu. Saya ambil ia lalu kubaringkan ia pada tempat tidur. Kuciumi dua bukit kembar itu, sekalian kugigit sesekali, perjalananku ke bawah, ke perut, lalu kusaksikan memeknya yang banyak sedikit bulu-bulu. Saya buka pahanya lebar-lebar, kobelai pahanya, dan kuciumi bibir vaginanya. Lantas saya jilat klitorisnya, lidahku juga menari-nari di situ. Wangi sekali baunya, apa mbak ratih selalu menjaga ini?
Mbak Ratih menggeliat, berulang-kali dia mengeluhkan. Diremasnya rambutku, dan saya terus-terusan meneruskan aksiku, sekalian kuremas toketnya.
"Dik, mbak ingin pipis dik, oooohh…aaaahhh….", kata mbak Ratih.
Betul. Dia melafalkanng luar biasa sekalian mengempit kepalaku sesaat. Saya hentikan aksiku. Terlihat pejuh berhamburan keluar vaginanya. Tempat kewanitaannya benar-benar basah. Saya lalu duduk dan siap-siap menyetubuhi kakakku sendiri. Pelan-pelan kugesek-gesek halus ke bibir vaginanya. Mbak ratih menggeliat. Rasanya benar-benar nikmat. Saya tidak ingin sakiti mbak ratih, saya ingin usaha halus. Saya lalu menggerakkan pinggulku, penisku perlahan-lahan masuk. SLLEEEBB…ougghh….sempit sekali, tetapi cukup lancar karena ada pelumas barusan. Saya dorong dan mbak ratih menjerit…
"AWWwww….sakit dik, aduuuhh…", ucapnya.
Aku dorong selaput daranya hingga robeklah dia. Aku tak bisa berhenti begitu saja. Aku istirahatkan sejenak punyaku. Lalu kudorong lagi perlahan. Ketika mbak Ratih kesakitan aku hentikan, begitu terus sampai mentok. Nikmat sekali punyaku disedot-sedot. Aku tarik, lalu perlahan kudorong lagi. ouuuggghh….nikmat.
Aku tindih tubuh mbakku. Aku peluk dan kuhisapi teteknya, lalu kukulum dia. Kemudian kugoyang pinggulku maju mundur perlahan. Lama-lama rasa sakit itu sudah hilang, mbak Ratih pun hanya bisa bilang ah dan uh saja. Aku bisa lihat tetek mbak Ratih naik turun dengan goyangan perlahan pun, woohhh, impianku selama ini akhirnya terkabul juga.
Clek,,…clek…cleek…cleek…, suara becek gesekan vagina dan penisku terdengar di kesunyian malam ini. Aku rasanya sudah ndak tahan nih, udah mentok di ujung. Paling tidak aku tidak secepat tadi pagi dengan Denok. Ouughh…nikmat banget udah…ndak tahan…..keluar di mana ya?
“Mbak, keluar nih”, kataku.
“Mbak sudah keluar dari tadi dik…ah…aah…ahh…”, kata mbak Ratih. Ia masih menatapku dengan pandangan kosongnya.
“Di dalem ya, AAAHhhhh….”, jeritku. Creeett…..crettt…..creeetttt…sperma akhirnya keluar dan kubenamkan di dalam rahim mbakku. Aku tak mencabutnya hingga habis.
Aku pun lemas kupeluk mbak Ratih. Tampak di vaginanya keluar sedikit cairan putih dan merah darah selaput daranya. Aku lalu tiduran di sampingnya. Ia memejamkan mata, mungkin kelelahan karena aksiku tadi. Aduh gimana ya nanti klo hamil. Aku bingung juga nih. Lama aku berpikir tentang tindakanku ini. Memang sih aku kepingin ngentot ama kakakku, tapi klo dia tahu aku menghipnotisnya…aduh…gimana nih.
Aku lalu melihat mbakku yang mendengkur halus.. Ia ternyata sudah tertidur. Melihat toketnya yang padat itu, aku jadi horni lagi, aku lalu miringkan tubuhnya, sehingga tampaklah bongkahan pantatnya. Penisku mengeras lagi, dan aku tanpa pikir panjang langsung masukkan ke vaginanya dari belakang. SLEBB…aww…masih sempit juga. Malam itu pun aku mengerjainya lagi sambil ia tertidur.
Paginya ia tak ingat lagi kejadian tentang tadi malam. Pagi seperti biasa, ibu dan ayah pergi ke kantor. Mbak Ratih ke kampus, aku sendirian di Rumah. Denok tampak sedang membersihkan rumah. Aku berdiri di depannya.
“Denok, denok, denok”, kataku.
Seketika itu ia menjatuhkan sapunya dan berkata, “Iya den?”
Aku turunkan celanaku. Muncullah burungku.
“Isepin dong!”, kataku.
Situs Daftar Dewa815 Slot Depo Pulsa Terpercaya
Dengan patuhnya Denok berjongkok dan langsung melakukan blow job. Ahh…nikmat banget. Ia mengulum penisku seperti permen, sambil tangan kirinya mengocoknya. Punyaku yang tidur langsung tegang dan bereaksi. Denok yang sudah ahli ini, tak butuh waktu lama untuk bisa membuatku hampir klimaks.
“Sudah, sudah…buka bajumu!”, kataku.
Ia berdiri dan melepaskan bajunya satu demi satu. Aku lalu memeluk dan menciuminya, kuhisap teteknya dengan lembut. Lalu ia kutuntun untuk bersandar di sofa. Ia menungging, dan kumasukkan penisku ke tempatnya. BLESS…aww..nikmat….aku pun bergoyang maju mundur. Pantatnya yang semok itu membuatku sangat bergairah. Aku meremas teteknya, sambil kuhujamkan penisku dalam-dalam.
“aaahh…ahh…ahh…ahhh..oowwcc…ooucchh… aww. ..aahh…uh…uh…”, hanya itu yang keluar dari mulut Denok.
Oww…sial, aku keluar.
“Denok berlutut, ayo hadap sini!”, kataku.
Ia lalu berlutut dan menghadap ke diriku.
“Buka mulutnya”, kataku.
Ia membuka mulutnya. Kukocok penisku yang mau keluar itu dan Crooottt…..crott…..crooott…tumpahlah sperma ke mulutnya itu.
“Bersihkan”, kataku.
Ia menjilati sperma yang ada di penisku.
“Jangan lupa telan ya”, kataku.
Denok pun menjilatinya dengan rakus dan menghabiskan menu sperma hari ini. Setelah bersih ia kusuruh pakai baju lagi.
Begitulah setiap hari, malam hari aku ngentotin kakakku dan pagi hari atau siang hari aku dengan Denok. Paling tidak sebulan lamanya, hingga kemudian aku ingin berterus terang dengan mbak Ratih bahwa hampir setiap malam aku begituan dengan dirinya.
0 Komentar